Kusimpan semua dalam kotak itu
Hangat, dingin, sejuk, baik dan buruk. Semua jadi satu. Tersimpan rapih dalam kotak itu. Pandora yang tidak boleh dibuka. Penuh jampi-jampi lawas dan doa.
Semua tersimpan rapih di sana. Bukan aku, bukan kamu, bukan kita, pun mereka. Hanya kenangan indah saja. Tanpa ada yang buruk tersisa di sana.
Aku ingin mengenangmu dengan baik. Aku ingin mengingatmu dengan indah. Bukan caci, bukan serapah. Hanya cinta yang pernah singgah.
Semua kusimpan rapih dalam kotak itu.
Semua tanpa ada sisa.
Dan kamu, Pandora. Jangan dilirik, jangan diintip. Sebelum petaka membuka semua.
Dan mengembalikan kisah lama. Kisah yang tersimpan rapih. Tersimpan lugu tanpa maya. Kisah yang tak ingin aku reka.
Karena semua, telah kusimpan rapih di sana.
— — — — — — — — — — — — — — — -
The Box
Warm, cold, cool, good, and bad. All come together. Neatly stored in that box. A Pandora that must not be opened. Filled with ancient spells and prayers.
Everything is stored neatly there. Not me, not you, not us, nor them. Only beautiful memories remain. No trace of anything bad left there.
I want to remember you kindly. I want to recall you beautifully. Not curses, not scorn. Only the love that once stopped by.
Everything I have stored neatly in that box. Everything without a trace left behind.
And you, Pandora. Don’t glance, don’t peek. Before disaster unseals everything. And brings back the old stories. Stories neatly stored. Innocently kept without illusions. Stories I don’t wish to recreate.
Because everything, I have stored neatly there.